Jumat, 15 Januari 2016

GAS IDEAL
Kata pengantar
Kita hidup pada dasar lautan gas yang disebut dengan atmosper dan kita sangat bergantung pada gas – gas tersebut agar dapat bertahan hidup. Akan tetapi kita sering kali tidak menyadarimya karena gas tidak kelihatan dan lebih nyata dibandingkan dengan materi yang ada disekitar kita seperti cairan dan benda – banda padat.
Gas adalah materi yang sulit untuk diamati oleh ahli kimia, karena beberapa hal diantaranya: beracun, (gas beracun dan bersifat explosiv) atau dapat meledak. Peralatan – peralatan khusus sangat dibutuhkan untuk mengukur beberapa kuantitas gas dan memindahkan gas dari suatu tempat ketempat lain, maka dari itu beberapa ilmuwan para ahli kimia lebih memilih mengamati dan meneliti benda cair dan padat dibandingkan gas.
Pada abad 17 dan 18 peneliti memulai penelitian pertama tentang gas secara sitematik dan mereka menemukan bahwa sifat gas lebih simpel dibandingkan cairan dan benda padat dan dalam hal ini gas lebih mudah dimengerti. Dalam  cairan dan benda padat, atom , molekul –molekul, ion – ion, terpaketkan secara berdekatan dan dalam kumpulan ini partikel satu berinteraksi dengan partikel lainnya dengan cara yang sangat kompleks. Namun pada gas, atom, molekul, ion – ion, terpisahkan dengan jarak tertentu dan cara partikel tersebut berinteraksi dengan cara yang sederhana hasilnya gas bersifat lebih sederhana dibandingkan cairan dan benda padat. Hal inilah yang menjadi dasar dan pendorong Jhon Dalton untuk menemukan teori atom 13-1 kuantitas gas dapat digambarkan dengan volume, suhu, massa, tekanannya.   
Cara termudah dalam menggambarkan kuantitas gas adalah dengan cara menyabutkan volumenya, volume gas disimbolkan dengan mg. Cara lain yag dapat digunakan adalah dengan menyebutkan volume dengan satuan ml ataupun liter, suhunya dalam atau K, tekanannya. Atmosmfer, torr dan kili pascal (kpa). Hal yang perlu diperhatikan adalah volume gas  berbeda pada suhu dan tekanan tang berbeda. Atmosfer, sebagai unit atau satuan dari tekanan. Harus diperhatikan penggunannya kareana tekanan sangat dipengaruhi oleh elevasi. Sebagai contoh atmosfer lebih kecil dari puncak sebuah bukit dibandingkan dibagian dasarnya.
Satu torr= 1 ml mercuri
Satu atmosfer (atm)=760 torr
Satu atm=101 kilo pascal (kpa)
13-2   gas dapat digambarkan sebagai kumpulan benda sangat kecil, partikel dengan perpindahan tercepat diareal yang kosong diantara partikel-partikel tersebut.
   Bayangkan jika parfum diletakkan dalam sebuah ruangan tertutup dengan sifat gas yang mampu bergerak cepat kesegala arah maka hanya dalam beberapa menit aroma parfum tersebut akau tercium didetiap sudut dan sisi ruangan. Partikel-pertikelgas juga dapat bertubrukan dengan berbagai objek dalam ruangan seperti dinding,lantai dan ruangan itu semdiri. Kesimpulan dari parfum tersebut dapat menggambarkan sifat gas pada umumnya yang dapat disebut sebagai “teori kinetik gas”
  1. Sebuah gas mengandung pertikel-partikel  dalam jumlah banyak
  2. Partikel-partikel gas
  3. Jumlah partikel dalam jumlah dan gerakannya ditentukan oleh volume suhu dan tekanan dari gas itu sendiri.
Sebagai ilutrasi dari teori kinetik gas kita dapat menyelesaikan contoh dibawah ini diketahui massa dari oksigen sama dengan 50 gram volume 42,4 ml suhu 25°c tekanan 684 torr. Kita dapat menghitung jumlah partikel dalam khasus ini adalah moleul oksigen yang terkandung didalam sampel
Mg O2 → g O2 → mol O2 → O2
(50mgO2)(1g O21x103mgO2)(1molO232.0g O2)(6.02x1023O21m0l O2)
= 9.41 x 1020 O2

Didalam contoh soal diketahui bahwa volume sampel adalah 42,4 ml seberapa banyak kah dari volume  tersebut yang diambil oleh molekul oksigen dan seberapa besar ruang kosong antara molekul tersebut.
  • Massa jenis dari oksigen dalam bentuk cair adalah 1,14 mg/L  sehingga untuk 50 mg darioksigen cair akan menjadi (rumus 2 hal 270)


Persentase dari volume gas total yang diambil untuk mengisi molekul oksigen  adalah
Mg O2 → g O2 →ml O2
(5 mg O2)(1g O21x 103mg O2)(1 mlO21.14 g O2) =0.0439 ml O2

Didalam contoh sampel hanya mengandung oksigen sebanyak 0,04 % sedangkan sisanya adalah ruang kosong antar molekul-molekul itu. Persentase dari ruang kosong adalah 100% -1.04 % - 9,99%
contoh lain yang dapat digunakan untuk menjelaskan untuk menggambarkan sifat kinetik gas adalah ketika kita meniuop balon ataumemompa sebuah ban. Semakin banyak molekul-molekul gas yang dimasukkan kedalam balon tersebut maka tekanannya akan semakin meningkat disebabkan karena jumlah partikel gas yang bertubrukan dengan dinding wadah , semakin meningkat. Jika kamu menambah udara lebih banyak kedalam balon, maka akan meningkatkan jumlah molekul kedalam balon itu semdiri dan ini akan menyebabkan banyaknya molekul udara yang bertubrukan dengan dinding bagian dalam membran (dalam balon). Tekanan udara didalam balon akan semakin tinggi dan balon akam meledak.prinsip dari teori kinetik gas dapat dijelaskan saat sebuah balon meledak ketika kamu memanaskannya.ketika udara didalam balon mengabsorbsi panas maka molekul udara di dalamnya akan bergerak sangat cepat, dan semakin cepat gerakan itu terjadi dan semakin cepat gerakan itu terjadi membuat frekuensi bertubruknya molekul tersebut tinggi pada akhirnya menbuat tekanan didalam balon meningkat dan balon meledak.
Tiga hukum  matematika (avogadro), hukum boyle, hukum charles, didalam menggambarkan volume gas dengan massa tekanan dan suhu.
  • hukum avogadro
Bayangkan kita memiliki sebuah sampel yaitu gas hidrogen yang terkandung dalam sebuah silinder berpiston gambar(13.5) sekarang bayangkan jika tiba-tiba kita menaikkan jumlah gas didalam sampelsebanyak dua kali dalam jumlah awal yaitu dari satu mol menjadi dua mol. Dengan menambahkan satu mol hidrogen kedalam silinder tersebut.
Dampak langsung dari perlakuan tersebut digambarkan dengan gambar ditengah jika kita melipatgandakan jumlah mol didalam satu sampel pada saat suhu dan tekanan konstan maka volume darigas tersebut bertambah dua kali lipat dari semula sebaliknya jika molekul dikurangi hingga setengahnya maka volumenya akan  berkurang hingga dari volume awal.
Hk avogadro :
Pada suhu dan tekanan konstan volume dalam sebuah gas akan proporsional dengan jumlah molekul yang ada dalam sampel tersebut. Secara matematika dapat rumuskan :
ViV2=n1n2
Keterangan :
VI : volume awal
V2 : volume akhir
N1: jumlah molekul atom awal
N2: jumlah molekul atom akhir

Pada gambar 1.5 V1 = 250 ml. V2 =500ml.n1 = 100 mol, n2 = 200 mol. Untuk membuktikan apakah hukum avogadro sesuai dengan masalah tersebut maka silakah tentukan V2 dengan menggunakan hukum avogadro ?
V1V2=n1n2
V2 = V1.n2n1
V2 = 250 ml.200 mol100 mol
V2 = 500ml

1.13  sebanyak 0.350 mol gas Helium memiliki volume 2,25 L, suhu dan tekanan dari gas tersebut di pertahankan dan beberapa jumlah mol ditambahkan kedalam sampel sehingga volume akhirnya menjadi 3,75 L. Berapa  molkah gas Helium yang telah ditambahkan ?
Diiketahui :
V1 : 2,25 L
V2 : 3,75 L
n1 : 0,350 mol
ditanya n2 ?
jawab : V1V2=n1n2  
maka : n2 = V2 .n1V1
n2 = 3,75L.0,350 mol2,25 L
n2 = 0,583 mol

  • Hukum BOyle

Hukum Boyle dapat dipahami dengan menyelesaikan contoh: diketahui
n : 1 mol
V: 205 ml
T : 300 K
P : 98,5 atm
Jika volume diperkecil maka tekanan dalam tabung tersebut akan meningkat. Hk Boyle “: pada suhu yang konstan maka volume dari gas tersebut berbanding terbalik secara psoporsional dengana tekanannya atau volume suatu gas berbanding terbalik dengan tekananya. Dengan rumus matematika:
V1V2=P1P2
  • Hk Charles
Charles menemukan hubungan antara volume gas tersebut dan suhunya. Hk Charles “ pada tekanan konstan volume suatu gas berbanding lurus secara proporsional sedangkan suhunya secara matematika dapat dituliskan V1V2=T1T2

  • Kesimpulan
1. hk Avogadro “ jumlah mol berbanding lurus dengan volume
V1V2=n1n2
2. Hk Boyle “ volume suatu gas berbanding terbalik dengan tekanannya.
V1V2=P1P2
3. hk Charles “ pada tekanan konstan volume suatu gas berbanding lurus” V1V2=T1T2

Hukum Gas Ideal
Sebuah contoh yaitu gas Helium memiliki volume 75 ml pada tekanan 750 torr dan pada suhu 23,6 . Berapakah volume gas tersebut ! pada tekanan 750 torr dan suhu 41.4 .
Jawab : V1V2=T1T2
Dik:

V2 = V1.T2T
= 75 ml .31 K297 K
= 79,3 ml

Contoh 13.2
Sebuah gas metal (CH4) memiliki volume 1,44 liter pada suhu 22 dan tekanan2,2 atm. Tekanan dalamsampel dinaikkan menjadi 5,11 atm pada suhu tetap. Hitunglah volume akhir dari sampeltersebut.
Jawab : sesuai dengan hukum boyle
V1V2=P1P2
V2 = V1.P1P2
V2 = 1,44.5,11 atm2,62 atm
=2,99 liter
Secara matematika membuktikan bahwa volume 2 meningkat dari volume 1.
Latihan 13.7
Sebanyak 0,549 mol klorin memiliki 1 volume 1,40 liter pada suhu 30 dan P = 1,25 atm. Hitunglah volume dari 0,862 mol klorin pada temperatur dan tekanan yang sama.
Latihan 13.8
Sebanyak 2,125 mol gas asetelin memiliki volume 78,4liter pada suhu 310 K pada tekanan 675 torr.berapakah volumepada tekananyang sama dalam suhu 410 K.
Latihan 13.9
Sebanyak 1,25 gas karbon monoksral memiliki volume 12 liter pada suhu 350 K dan P 540 torr. Hitunglah volume gad pada 350 K dan P = 730 torr.

13.5
Hukum Gabungan/hukum gas ideal
V1V2=n1.T1.P2n2.P1.T2
Contoh: sebuah gas nitrogen memiliki volume 3,75 liter pada suhu 130 dan tekanan 3,11 atm. Hitunglah volume gas tersebut pada suhu 130 dan tekanan 0,900 atm.
Maka : P2.V1n1.T1=P2.V2n2.T2
V2 = V1.P1P2=(3,75 l)(1,10 atm)(0,900 atm)
= 4,58 L

Latihan 13.1
Sebuah sampel gas memiliki volume 85 ml pada suhu 24 k dan p= 10 atm gas           tersebut dipanaskan, tekanan tetap maka volume berubah menjadi 125 ml. Berapakah suhu akhir dari gas tersebut!
Contoh 13.4
Sebuah sampel gas hidrogen dengan 0,65 mol yang disimpan dalam tabung slinder berpiston memiliki volume 13,8 liter, suhu dari gas tersebut 25°c dan tekanannya 1,15 atm. Suhunya diturunkan menjadi 20°c dan p dinaikan menjadi 1,50 atm dan sebanyak 0,15 mol H2 dinyatakan ke dalam sampel tersebut berapakah volum akhir dari sampel
P1V1n1T1=P1V2n2T2
n2 = n1 + 0,150 mol
= 0,650 mol + 0,150 mol
= 0,800 mol
V2 = V1P1n2T2P2n1T1=(13.8l)(1.15atm)(0.800 mol)(293 K)(150 atm)(0.650 mol)(298k)
= 12.8 L

Latihan 13.11
Sebuah sampel yaitu gas helium dengan 0,5 mol gas helium memiliki volume 12,5 liter pada suhu 25 k dan tekanan 700 torr tekanan dan suhunya telah diubah. Suhu akhir = 310k, volume = 12 liter berapakah tekanan dari gas helium tersebut

13 – 6
Hukum persamaan gas  PV= nRT gabungan dari hukum boyle , charles, avogadro dapat disimpulkan menjadi R= pv/ n. T
Persamaan ini di sebut sebagai persamaan gas ideal namun dituliskan dalam bentuk rumus berikut  PV= nRT
n = 1 mol
v= 22,4 liter
T= 273 k
P= 1 atm

Dengan mensubstupstitusikan P, n, T didalam persamaan gas ideal maka kita dapat menentukan nilai R.
Pv= nRT
R = PVnT=(1.00 atm)(22,4l)(1.00mol)(273k)=(0,0821 atm)(1l)(1mol)(1K)


Contoh 13.5
Sebanyak 0,5 mol H2 memiliki volume 8 liter pada tekanan 2,63 atm berapakah temperaturnya?
Pv=nRT
P = PVnR=(2,63 atm)(8,00l)(0,500mol)(0,0821 atm-lmol-K)
= 512 K


Sebuah contoh gas neon memiliki volume 8,37 x 103 ml pada tekanan 857 torr, dan suhu 42 . Berapakah massa dari gas tersebut didalam gram ?
Dik :
P = 587 torr =0,772 atm
V = 8,37 x103ml =8,37 LT = 42.0 = 315 K
Jawab :
PV = nRT
n : PVRT=(0,772 atm)(8,37 l)RT=0250 mol
mol Ne → g Ne
(0,250molNe)((20,2 g Ne1 mol Ne)
= 5,05 g Ne
Gunakanlah persamaan gas ideal untuk menyelesaikan permasalan-permasalahan latihan dibawah ini.


Latihan 13.12
Sebuah sampel 2,50 mol O2 memiliki volume 40 liter pada suhu 290 k
Ditanya tekanan
Latihan 13.13
Ditanya volume dari 500 gram gas klorin pada T= 125°c dan 600 torr.

13-7
Volume gas dapat digunakan dalam stoikiometri.

Hukum avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang konstan volume suatu gas akan berbeda bergantung dari jumlah mol yang dimiliki gas tersebut.
V1V2=n1n2


Pada T dan P itu konstan
Dengan kata lain pada suhu dan tekanan konstan, volume gas tersebut dapatdiukur secara langsung hanya dengan mengetahui jumlah molekul yang terkandung dalam gas tersebut
3H2(g)    +    N2(g)   →    2NH3(g)
3 mol H2       1mol N2      2mol NH3

Karena sifat gas tersebut diatas maka reaksi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
3H2(g)  +   N2(g)    →    2NH3(g)
3L H2          1L N2           2L NH3
3mL H2       1mL N2        2mL NH3
3cm H2

Hubungan antara volume dengan satuan lainnya dalam kesetimbangan kimia dapat digunakan dalam stoikiometri unit tersebut menyatakan molar
Contoh 13.7
Asumsikan bahwa suhu dan tekanan konstan berapa liter kah amonia yang dapat diproduksi 4,25 liter H2 berdasarkan persamaan kimia dibawah
3H2(g)    +   N2(g)  →  2NH3(g)
Jawab:
Reaksu kimia tersebut dapat dibaca dalam mol dan karena kesetimbangan reaksi terjadi pada suhu dan tekanan konstan maka secara langsung volume gas dapat dihitung dengan persamaan reaksi dibawah ini
3H2(g)   +    N2(g)   →   2NH3(g)
3L H2            1L N2          2L NH3

Volume 1 mol digunakan dalam stoikiometri yaitu hubungan antara molar dan volume
4.25 L H2= ? LNH3
L H2→ L NH3
(4.25 L H2)(2 L NH33 L H2)
= 2,83 L NH3

Contoh 13.8
Pada T  dan P konstan berapamili liter kah klorin yang ditentukan untuk menghasilkan 50 ml gas hidrogen klorin berdasarkan persamaan reaksi kimia dibawah ini
H2(g) + CL2(g)  →  2HCL(g)
Jawab:
H2(g)     +     CL2(g)     →   2HCL(g)
1ml H2          1ml CL2         2ML HCL
(50.0 ml HCl) (1ml CL22ml HCl)
= 25.0 ml Cl2

Jadi jumlah klorida yang dibutuhkan untukmenghasilkan 50 ml HCL adalah 2,5 ml.

Masalah tersebut dapat juga terselesaikan jumlah di bawah ini
ml SO2 → L SO2  → mol SO2 → mol O2 → g O2
(135ml SO2)  (1l SO21x103 mlSo2)(1 molSO222,4 l SO2)(1mol O22 mol SO2)(32,0 g O21 mol O2)
= 0,0964 g O2

Latihan 13.15
Berapa gramkah klorin yang akan dibutuhkan 575 ml carbon tetrafluorin pada keadaan STP berdasarkan reaksi kimia berikut :
CH4 (g) + 4F2 (g) → CF4 (g) + 4HF (g)

Contoh 13.10
Ketika potasium klorad dipanaskan menjadi potasium klorida dan
O2 : 2KClO3(s) →2 KClS + 3O2 (g) pada suhu 28  dan P 375 torr. Berapa literkah O2 yang akan diproduksi dengan memecah 5,24 g potasium klorat.
Jawab : gunakanlah perhitungan pers reaksi kimia untuk menghitung berapa mol oksigen yang dihasilkan.
5,24 g KCL O3 ? mol O2
PV = nRT untuk mengkomsumsi 0,0639 g mol O2dari
K = C + 273
= 28 + 273 = 301 K
(735 torr)(1 atm760torr) = 0,967 atm
V=nRTP=(0,063gmol)(0,821 atm-lmol-k)(301K)(0,067 atm)
= 1,63 L

Mengapa kita penting untuk mencegah hilangnya ozon dari atmosfer
Cahaya dari matahari mengandung dari radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya pada binatang karena cahaya tersebut dapat terpenetrasl dan merusak jaringan tubuh hewan. Pada manusia gelombang ultraviolet dapat menyebabkan kebutaan dan kanker kulit. 2 molekul O2 di dalam atmosfer mengabsorbsi sangat banyak radiasi ultraviolet  yang sangat berbahaya dari matahari sebelum cahaya matahari mencapai permukaan bumi. O2 sebagai bahan pembentukan atmosfir sehingga 20% mengabsorsi radiasi panjang gelombang pendek. Triatomik O2 ozon terbentuk pada jumlah yang sedikit di atmosfer bagian atas, mengabsorsi panjang gelombang ultraviolet yang lebih panjang dari absorsi O2.  
Triatomik tersebut disebut sebagai ozon. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama sepuluh tahun lalu menujukkan bahwa jumlah ozon diatmosfer menurun. Karena penurunan jumlah ozon tersebut menyebabkan cahaya dari radiasi ultraviolet penelitian inimenunjukkan bahwa hilangnya ozon disebabkan oleh gas CFCS.
Berikut ini adalah dua contoh CFCS yaitu CCL2 F3

Gambar:
Pada tiga dkd belakangan ini banyak jumlah CFCS telah ditemukan pada banyak tujuan mereka  contohnya temukan saja dirumah anda misalnya pada kulkas, cat semprot, dan produk – produk semprot seperti parfum lainnya. Ketika CFCS keluar dari tempatnya mereka akan bergerak hingga atmosfer dan mencapai lapisan ozon. Diisini dilapisan ozon ini CFCS menghancurkan ozon dengan dua cara:
1. moleku CFCS berinteraksi dengan cahaya membentuk atom klorin
2. atomklorin bereaksi dengan molekul ozon
Langkah kedua dari reaksi tersebut dapat kembali membentuk atom klorin, monoatom  menjadi atom klorin tunggal   diatas akan bereaksi dengan atom O2 dengan reaksi :
Atom klorin yang dilepaskan dari reaksi diatas dapat bereaksi dengan molekul ozon lain karena klorin dapat mengulangi reaksinya sendiri maka satu atom klorin dan CFCS dapat menghancurkan banyak molekul ozon.masalah ini ditunjukan oleh ahli kimia lingkungan yang menujukan bahwa CFCS memungkinkan terjadinya eliminasi potensial hazar (bahaya). Pada tahun 1990,100 bangsa menyetujui melalui 4 N environtmen program bahwa penggunaan CFCS  akan dimulai pada tahun 2000.
Bagian
Subyek
Ringkasan
Memeriksa ketika belajar
13-1





13-1









13-2























13-3








13-3






13-3









13-5



13-6




13-6








13-6




13-6




13-7
Cara untuk menggambarkan jumlah gas dalam sampel


Unit tekanan:
Suasana (atm)
mm Hg torr Pascal (pa)







Deskripsi gas menurut teori kinetik






















Hukum Avogadro’s








Hukum Boyle






Hukum Charles









Hukum gas dikombinasikan


Gas ideal




Persamaan gas ideal, termasuk makna dan unit untuk setiap jangka





STP




Volume molar gas ideal




Dasar untuk menggunakan Volume gas di stoikiometri
Menyatakan massa sampel atau menyatakan volume, suhu, dan tekanan.


Tekanan yang diberikan oleh bumi "s atmosfer di permukaan laut.
Ditetapkan oleh 1 atm = 760 torr.
Sama seperti torr .defined oleh 1 atm = 101 k Pa.

(1) gas terdiri dari partikel (atom atau molekul). Total volume partikel diabaikan dibandingkan dengan total volume gas. (2) partikel yang berada di cepat, gerak acak, dan Mu terus bertabrakan dengan satu sama lain dan dengan dinding wadah mereka. Tabrakan diasumsikan elastis sempurna. (3) Jumlah partikel dan gerakan mereka bertanggung jawab untuk volume, suhu, dan tekanan dari sampel.




V1 / V2 = n1 / n2 pada T konstan dan P, V1 adalah volume sampel gas yang mengandung mol n1 gas, dan V2 adalah volume sampel yang mengandung mol n2.

V1 / V2 = P2 / P1 konstan n dan T .V1 adalah volume sampel gas pada tekanan P1 dan V2 adalah volume P2 tekanan sampel.

V1 / V2 = T2 / T1 konstan n dan T.V1 adalah volume sampel gas pada tekanan T1, dan V2 adalah volume sampel pada suhu T2. Suhu harus dalam K.



P1V1 / n1T1 = P2 Temperaturs harus dalam K.

Gas yang berperilaku exactlyas teori kinetik dan hukum gas memprediksi.

PV = nRT .P tekanan di atm; V Volume is.27 di L .n adalah kuantitas gas di mol; R adalah konstanta gas, 0,0821 atm-L / mol-K; T adalah suhu dalam K.


Suhu dan tekanan standar; 273 K dan 1 atm.


Volume, 22,4 L, ditempati oleh 1,00 mol gas ideal di STP.


Pada T konstan dan P volume sampel gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas dalam sampel, sehingga jumlah gas dalam persamaan kimia yang seimbang dapat dibaca baik dalam mol atau di unit volume.






























































































Masalah
Asumsikan Anda dapat menggunakan tabel periodik di depan buku kecuali Anda diarahkan otherwise.Answer untuk masalah ganjil dalam Lampiran 1
Unit untuk Misa, volume, suhu, dan tekanan (Bagian 13-1)
1. Membuat konversi ini: (a) 345 mg O2 untuk g O2 (b) 6,88 g dari 02 ke mol O2.. (c) 763 mg O2 ke mol dari 02.
2. Membuat konversi ini: (a) 394 mL ke L (b) 1,44 L untuk mL (265 cm2) untuk L.
3. Membuat konversi ini: (a) 122⁰F ke ⁰C (b) 34⁰C ke K (c) -137⁰C ke K.
4. Membuat konversi ini: (a) 0,494 atm ke torr (b) 855 torr ke atm (c) 337 kPa ke atm.
5. Sebuah sampel gas klorin memiliki massa 2,00 g dan volume 561 mL pada tekanan 950 torr dan dan suhu 33⁰C. Mengkonversi unit-unit ini ke mol, L, atm, dan K.
6. Sebuah sampel gas hidrogen memiliki massa 0.777 kg dan volume 13,7 dL pada tekanan dari 1.213 mm Hg dan suhu -15⁰C.convert unit-unit ini ke mol, L, atm, dan K.
7. Sebuah sampel gas amonia memiliki massa 933 mg dan volume 825 torr dan suhu 135⁰C.Convert unit-unit ini ke mol, L, atm, dan K.
8. Sebuah sampel gas metana memiliki massa £ 4,29 dan volume 921 di pada suhu 242⁰F dan tekanan 953 mm Hg. Mengkonversi unit-unit ini ke mol, L, atm, dan K.
9. Bayangkan bahwa barometer merkuri dilakukan dari atas dari sebuah gunung untuk base.Would yang Anda harapkan ketinggian kolom air raksa di tabung kaca untuk menambah atau mengurangi? Jelaskan.
10. Bayangkan bahwa barometer merkuri ditempatkan dalam ruang tertutup dan udara di ruang ini kemudian dihapus oleh pompa. Seperti udara dipompa keluar, yang Anda harapkan kolom merkuri dalam tabung kaca untuk naik atau turun? Menjelaskan.
11. Bayangkan bahwa sampel gas yang terkandung dalam silinder dengan piston. Jika Anda mendorong lakukan pada piston, Anda akan merasa meningkatkan daya tahan lebih bawah Anda mendorongnya. Menggunakan teori kinetik untuk menjelaskan fakta ini.
12. Menggunakan teori kinetik, menjelaskan mengapa ban mengembang seperti itu meningkat.
13. Menggunakan teori kinetik, menjelaskan mengapa ballon runtuh ketika yang tertusuk.
14. Menggunakan teori kinetik, menjelaskan mengapa pendingin udara di ballon akan menyebabkan ballon yang menyusut.
15. Menggunakan teori kinetik, menjelaskan mengapa ballon mengembang seperti naik melalui atmosfer bumi.
16. Dalam sebuah percobaan dalam fisika dasar, udara dipompa keluar dari logam satu galon bisa, dan bisa runtuh. Menggunakan teori kinetik untuk menjelaskan mengapa bisa runtuh.
17. Dalam teori, semua oksigen di sebuah ruangan bisa pindah ke salah satu sudut, sehingga siapa pun di dalam ruangan akan mati lemas. Menggunakan teori kinetik untuk menjelaskan mengapa bahaya ini tidak signifikan.
18. Jika Anda mengembang dua ballons identik dengan ukuran yang sama, satu dengan helium dan lainnya dengan udara, baik ballons akhirnya akan mengempis seperti kebocoran gas dari mereka melalui membran karet, tetapi ballon helium akan mengempis lebih cepat daripada berisi udara ballon. Dapatkah Anda sugest alasan?
19. Metanol (alkohol kayu) adalah cairan tidak berwarna yang memiliki kepadatan 0,792 g / mL dan mendidih pada 65oC. Pada 215oC dan 1,25 atm, 355 mg gas metanol memiliki volume 356 mL. Dengan asumsi bahwa, dalam keadaan cair, molekul yang dikemas dekat satu sama lain, sehingga volume molekul, calcute persentase gas metanol yang ruang kosong.
20. Etanol (minuman alkohol) adalah cairan berwarna yang memiliki berat jenis 0,798 dan mendidih pada 78.5oC. Pada 300oC dan 0.800 atm, 500 mg gas etanol memiliki volume 635 mL. Dengan asumsi bahwa, dalam keadaan cair, molekul yang dikemas dekat satu sama lain, sehingga volume molekul, calcute persentase gas metanol yang ruang kosong.
Avogadro Hukum, Boyle, dan Hukum Charles (Bagian 13-3 dan 13-4
21. Gunakan teori kinetik untuk menjelaskan Hukum Avogadro.
22. Gunakan teori kinetik untuk menjelaskan Hukum Boyle.
23. Gunakan teori kinetik untuk menjelaskan Hukum Charles.
24. Tulis pernyataan matematis dari Hukum ini: Pada volume konstan, tekanan dari sampel gas berbanding lurus dengan suhu mutlak.
25. Gunakan teori kinetik untuk menjelaskan Hukum tercantum dalam masalah 24.
26. Jika tekanan pada sampel gas dua kali lipat dan suhu mutlak adalah dua kali lipat, apa yang akan menjadi perubahan volumenya?
27. Contoh 0,232 mol gas fluor memiliki volume 8,49 L pada 525 torr dan 35oC. Hitung volume sebesar 1,25 atm dan 35oC.
28. Contoh 0,488 mol gas neon memiliki volume 17,4 L pada 0,921 atm dan 128oC. The pemperature sampel berubah sementara tekanannya diadakan konstan, dan volume baru adalah 844 mL. Apa suhu baru, di oC?
29. Contoh 0,232 mol gas helium memiliki volume 2,80 L pada 355 K dan 2,41 atm. Hitung volume pada 255 K dan 2,41 atm.
30. Contoh 0,741 gas oksigen molof memiliki volume 12,7 L pada 315 K dan 1,51 atm. Suhu sampel meningkat menjadi 415 K, pada tekanan konstan, dan sampel diperluas untuk volume baru. Untuk apa perature nilai, untuk mengubah volume sampel dari nilai baru kembali ke nilai aslinya?
31. Contoh 0,0500 mol gas amonia memiliki volume 235 mL. Suhu dan tekanan yang konstan, dan beberapa amonia telah dihapus dari sampel; Volume baru adalah 175 mL. Berapa gram amoniak telah dihapus?
32. Sebuah sampel gas oksigen memiliki volume 0,755 ft3 di 25oC dan 85.0 kPa. Hitung volume di mL pada 25oC dan 794 torr.

2 komentar:

  1. Free Baccarat - the newest addition to our casino
    We have added the 바카라 most popular card games to our 제왕카지노 casino floor, and we're also expanding our portfolio of video poker games deccasino and live dealer games.

    BalasHapus
  2. How to withdraw your winnings in a casino: A guide - JT Hub
    How to make money from casino 양주 출장마사지 games. 서귀포 출장안마 You should 논산 출장샵 check 포항 출장샵 your winnings before you can deposit. In order to cash out, you need to have a minimum bet 평택 출장샵 of

    BalasHapus